Minggu yang sendu
Matahari sedari pagi nampak malu-malu mengeluarkan pesona nya
Sunrise dipagi hari tak kulihat jelas rupanya
Seperti ada maksud dari semua yang tersembunyi
Ku tetap menunggu sang surya
Berharap cucian bisa cepat kering (?)
Dewi Fortuna mendengar harapanku
Akhirnya sang surya menampakkan wujudnya
Ada sinar walau sekelebat saja
Kemudian seperti penjahat
Awan gelap datang mengusir sang surya
Dan hujan pertama pun turun
Seperti drama di mana orang benar selalu menang,
Hujan berhenti membawa bau petrichor pergi
Sang surya pun kembali seolah telah memenangkan pertempuran
Tapi, seperti perempuan, dia memiliki luka yang membekas.
Karena bagaimanapun itu adalah hujan pertama.
Advertisements
Hujan pertama, semerbak baunya, ah di sini tak jadi ia datang.
LikeLiked by 1 person
Begitulah, seperti pernantian yang berharga. Boleh jadi di kala ia datang kita acuh, namun bila ia pergi kita rindu.
LikeLike
Benar sekali..
LikeLiked by 1 person
Di tempat saya tadi udah gerimis2. Apa memang sudah waktunya musim hujan tiba ya? 😀
LikeLike
Ya sepertinya begitu kak, udah mau masuk bulan oktober juga di luar negri sudah musim semi menjelang musim dingin.
LikeLiked by 2 people
Sepertinya hampir dimana2 hari ini hujan
LikeLiked by 1 person
Sepertinya sih, daerah mbak juga hujan?
LikeLike
Iya alhamdulillah jogja hujan hari ini
LikeLiked by 1 person
Wuah.. Senangnya. 😄
LikeLike
Surabaya bagian barat gerimis saja..hehe
LikeLiked by 1 person
Adem sudah bumi ini hahaha
LikeLiked by 1 person